Glosarium
Syair Sinar Gemala Mestika Alam
Kalam :
kata (terutama bagi Allah).
Sayidi :
tuanku.
Ikram :
penghormatan.
Mintak :
minta.
Khabar :
kabar.
Bunting :
hamil/mengandung.
Futuh :
terbuka.
Fil :
gajah.
Sir :
tuan.
Qalil :
beberapa.
Manam :
mimpi.
Sayidil :
akan terus.
Anam :
aku tidur.
Akhirul :
terakhir.
Jampi :
kata/kalimat yang dibaca atau diucapkan, dapat mendatangkan
daya gaib.
Serapah : kutuk.
Menjelma : lahir
kembali menjadi manusia.
Jalil :
mahamulia.
Warta : kabar.
Fasih : lancer,
bersih, dan baik lafalnya.
Isnin : senin.
Mukjizat : kejadian
(peristiwa) ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan
akal manusia.
Zahir : nyata.
Masyrik : timur
(negeri-negeri sebelah timur).
Balam : tidak
kelihatan nyata karena jauh (gelap, terliput kabut).
Tersungkur : jatuh
terjerembap dengan mukanya mengenai tanah.
Maligai : ruang di
istana tempat kediaman raja (atau putri-putri raja).
Kusra : pecahan.
Barzanji : bacaan
puji-pujian yang berisi riwayat Nabi Muhammad saw.
Azam : teramat
mulia.
Ugahari : sederhana.
Khadam : pelayan.
Khalifah : wakil
(pengganti).
Rabbani : berkenaan
dengan tuhan.
Mustahik : orang yang
berhak.
Akmal : amat
sempurna, mahasempurna.
Syahda :
elok, cantik, mulia.
Lontar : melempar.
Hujah : tanda,
bukti, alasan.
Sahaya : abdi,
budak.
Bahari : dahulu
kala, kuno.
Peri : hal,
sifat, keadaan.
Sahaja :
sebenarnya, memang demikian.
Syafaat :
perantara (pertolongan) untuk menyampaikan permohonan (kpd
Allah).
Laku :
perbuatan, gerak-gerik.
Azmat : hebat,
ramai sekali.
Huruhara : keributan,
kerusuhan, kekacauan.
Nazir : nadir;
jarang ada, jarang didapat.
Ikhwani : saudara,
teman.
Rawan : rindu
bercampur sedih, pilu.
Empu : gelar
kehormatan yang berarti “tuan”.
Gemala : kemala;
batu yang indah dan bercahaya.
Mestika : batu habur
yang sakti.
Penghulu : kepala,
ketua.
Sukar : sulit.
Dabit : arti.
Berambal-ambal :
berarak-arak, rombongan orang berarak.
Sinopsis Cerita Syair Sinar Gemala Mestika Alam
Syair yang berkisah tentang nabi Muhammad saw. Berawal dari cerita
tentang ayahnya (Abdullah) yang merupakan bangsa Quraisy. Kemudian dikandungan
ibunya yaitu Aminah, masa ketika Aminah mengandung nabi Allah yaitu tidak
dirasakannya berat dan lelah, serta datangnya malaikat yang memberi kabar kepada
Aminah bahwa engkau sedang mengandung nabi yang mulia dan besar. Pada bulan
pertama Aminah bermimpi yaitu nabi Adam datang dan berkata bahwa engkau sedang
mengandung penghulu dunia dan tidaklah sia-sia ketika beranakan dia melainkan
kebahagian dunia akhirat yang akan engkau dapat. Pada bulan kedua Aminah bermimpi
yaitu nabi Idris datang dan berkata bahwa engkau sedang mengandung junjungan
mahkota. Pada bulan ketiga Aminah bermimpi yaitu nabi Nuh datang dan berkata engkau
mengandung terbuka waktu berperang. Memasuki bulan keempat pada tahun gajah Aminah
bermimpi yaitu nabi Ibrahim datang dan berkata engkau sedang mengandung nabi
yang megah. Pada bulan kelima Aminah bermimpi yaitu nabi Ismail datang dan
menceritakan kelebihan nabi yang sedang dikandungnya. Pada bulan keenam Aminah
bermimpi yaitu nabi nabi Musa a.s datang dan menjelaskan tentang kelebihan nabi
yang dikandungnya. Pada bulan ketujuh Aminah bermimpi yaitu nabi Daud datang
dan memberi berita mengenai kelebihan nabi alam semesta yang sedang
dikandungnya. Pada bulan kedelapan Aminah bermimpi yaitu nabi Sulaiman datang
dan berkata engkau mengandung nabi terakhir zaman. Pada bulan kesembilan Aminah
bermimpi yaitu nabi Isa al masih datang dan berkata engkau mengandung nabi yang
bersih dan baik lafalnya. Dan semua nabi-nabi tersebut yang telah memberinya
kabar, yang apabila ketika dilahirkannya matahari pun membantu menamakan
Muhammad namanya.
Pada malam senin saat fajar aminah pun melahirkan, dan beberapa
mukjizat pun tampak pada bayinya. Dan pada masa itupun ada kaum kafir yang
menyembah berhala dan mereka tidak mendapatkan pahala dari apa yang mereka
sembah. Kemudian dijelaskan tentang rupa nabi itu dimana ia bercelak mata dan
berkhatan dengan kebesaran Tuhan semesta. Kemudian datangnya Aisyah dan Maryam
untuk memuliakan nabi. Kemudian bapak dan ibunya wafat, tinggalah nabi yatim
sekarang. Kemudian nabi diasuh oleh Abu Thalib. Dan beberapa masa kecil nabi
penuh dengan keajaiban, dimana nabi pernah dipayungi dengan awan yang rendah
dan itu merupakan keajaiban yang indah. Dan nabi merupakan manusia ajaib pada
masanya yang tidak ada keajaiban lain sepertinya. Hingga diumur nabi yang ke
duabelas tahun, dibawanya nabi ke negeri
Syam oleh pamannya untuk berdagang. Kemudian ada seorang ulama yang terkejut
melihat nabi, hingga dikatakan pada pamannya bahwa taurat dan injil telah
menyebutkan dia, serta sifat dan rupanya persis ada dengan apa yang ada pada
dirinya. Kemudian disuruhnya membawa pulang nabi karena takut menjadi fitnah
kaum Yahudi. Hingga setibanya di negri sendiri yaitu Mekkah, dan diurusnyalah
nabi dengan makan dan pakaian yang sederhana. Hingga sampai diumurnya yang
cukup, nabi pergi ke negri Bashrah untuk berjualan dengan modal dari Sitti
Khadijah yang merupakan perempuan mulia di Mekkah. Kemudian sekembalinya nabi
ke Mekkah, Siti Khadijah pun melihat nabi dinaungi dua orang malikat. Dan
ketika nabi yang syahdu itu bertemu dengan Siti Khadijah yang masih muda itu, untuk
memberi kabar bahwa nabi telah untung dua kali lipat, semakin senangnya hati
Khadijah. Kemudian munculnya petunjuk yang besar dari Tuhan yaitu jatuh hatinya
Khadijah pada nabi. Kemudian pulanglah nabi kerumahnya dan kembali dengan
pamannya Abu Thalib untuk meminang Khadijah dan menikahlah mereka berdua hingga
memiliki anak satu.
Hingga diumur nabi yang empat puluh tahun, nabi ditunjuk Allah dan
disuruhnya mendirikan dan menyebarkan agama yang amat teguh. Dan dengan suruhan
itu nabi akan melihat malaikat yang hebat dan juga kuat yaitu malaikat Jibril.
Kemudian nabi menjauhkan diri dari kampungnya dan bersunyikan seorang diri saja
yaitu di bukit Hira nabi menyendiri. Menurut Bukhari nabi di jabal Hira selama
satu bulan. Pada malam tujuh belas lailatul qadriyah malaikat Jibril pun datang
dan berkata iqro yang berarti bacalah. Dan kemudian yang lainnya hingga menjadi
Quran. Kemudian nabi pun berharap kaumnya membawa firman yang benar ini karena
kebanyakan Quraisy mendustakannya, tetapi Abu Bakar membenarkannya. Kemudian
apaapa yang telah disuruh ataupun dilarang oleh Allah telah ada di Quran, dan
perintah yang baik itu tiada jeleknya. Dan barang siapa yang bersungguh-sungguh
serta mengajarkan umat dan melepaskan diri dari kekafiran maka di negri akhirat
bolehlah ia selamat.
Kemudian nabi diperintahkan untuk mikraj ke langit yang mana itu
merupakan mukjizat yang besar. kemudian tiada beberapa lama nabi Muhammad
berpindah ke Madinah dan disitulah bertambah keras ajaran agama. Dan setelah
itu tampak tingginya ajaran Islam dan tenggelamnya kehinaan kafir. Yang
berujung berperang, bermula dari perang badar, kemudian perang uhud, diiringi
juga dengan perang khandaq, dan diakhiri perang khaibar. Tiap-tiap perang nabi,
mereka yang kafir pun mendapat bahaya, dimana ada yang terbunuh dan yang
tertangkap dijadikan budak, dan Islam lah yang akhirnya mendapat bahagia. Sebab
nabi rosul yang benar serta mukjizatnya yang besar itu yaitu Quran. Agama Islam
adalah agama yang kekal beridiri hingga hari akhir. Dan nabi Muhammad itu
hatinya suci dan sangatlah bersih, mengenai dunia tidaklah ia sayangi, serta
sifat-sifat yang terpuji itu semua ada pada dirinya, dan sifat yang tercela itu
semua jauh dari dirinya. Serta kasih kepada nabi dan suka mendengarkan
kisahnya, apalagi dibulan maulid hal itu harus lebih diperbesar dan perbanyak. Agar pada saat
masyhar dimana berkumpulan manusia-manusia saat akan menghadapi penghukuman
Tuhan, kita bisa mendapatkan syafaat dari nabi Muhammad Saw.
Ulasan Ringkas Tentang; Syair Gemala Mestika Alam,
Penulisnya, dan Kedudukannya dalam Sastra Melayu
Ulasan ringkas syair Gemala Mestika Alam, syair ini
adalah menceritakan sejarah nabi Allah yaitu nabi Muhammad saw. Syair ini mulai
bercerita mengenai ayahnya (Abdullah) dan ibunya (Aminah), serta bagaimana
perjalanan ibunya ketika mengandung nabi, dan kebesaran-kebesaran atau mukjizat
yang terjadi ketika nabi dilahirkan, serta kisah ketika ayah dan ibu nabi
meninggal hingga nabi diasuh oleh pamannya Abu Thalib. Kemudian kejadian saat
seseorang menjelaskan kepada Abu Thalib mengenai tanda-tanda kenabian yang ada
pada diri Muhammad. Hingga sampai diumur nabi yang cukup, nabi mulai berdagang
dengan modal dari Siti Khadijah hingga nabi pun menikah dengan Siti Khadijah
dan mulai memiliki anak satu. Hingga diumur nabi yang empat puluh tahun nabi
diangkat menjadi rosul dan diperintahkan mendirikan dan menyebarkan agama yang
amat teguh, dan termasuk dalam perjalanan nabi ke bukit Hira hingga pada malam
tujuh belas lailatul qadriyah menerima wahyu dari malaikat Jibril. Kemudian
nabi juga mendapat perintah untuk mikraj ke langit dan merupakan mukjizat yang
besar. Dan mukjizat terbesarnya yaitu Quran. Serta juga mengulas mengenai
sifat-sifat, rupa, hati nabi Muhammad. Serta sebagai umatnya juga harus kasih kepada
nabi dan suka mendengarkan kisahnya.
Ulasan ringkas penulisnya,
penulis Syair Sinar Gemala Mestika Alam ini ditulis oleh Raja Ali Haji
dan beliau dilahirkan pada tahun 1808 M di pusat Kesultanan Riau-Lingga di
Pulau Penyengat (kini masuk dalam wilayah kepulauan Riau, Indonesia). Kemudian
Raja Ali haji meninggal di Tanjung Pinang pada tahun 1873, makamnya berada di
komplek pemakaman Engku Putri Raja Hamidah. Raja Ali Haji termasuk bagian dari
keluarga besar Kesultanan Riau-Lingga di Pulau Penyengat. Raja Ali Haji dalam
pendidikannya beliau memang memiliki kecerdasan yang di atas rata-rata, dan hal
itu semakin meninggkat sewatu beliau berkelana menambah pengetahuannya di
Mekkah setelah menunaikan ibadah haji. Dan dalam perkembangan dunia Melayu,
Raja Ali Haji adalah sosok yang sangat berpengaruh dengan segala pemikirannya
yang sangat kental melalui karya sastra. Beliau juga dikenal sebagai ulama yang
banyak berpengaruh terhadap wacana dan tradisi pemikiran di dunia Melayu. Raja
Ali Haji lebih banyak mengarang di bidang bahasa dan kesusastraan. Karangannya
mengenai bahasa Melayu membuat namanya menjadi tersohor bagi masyarakat Melayu
sendiri maupun pengkaji-kaji bahasa dari kalangan kaum penjajah, terutama
sarjana yang berasal dari Belanda. Raja Ali Haji adalah sosok intelektual serba
bisa. Dia menulis buku politik, sejarah, agama, hokum, bahasa, dan sastra. Dan
dia juga seorang pengajar. Raja Ali Haji menandai babak baru sejarah kebudayaan
Melayu. Dia penulis pertama puisi bergaya gurindam. Penulis pertama tata bahasa
Melayu. Penulis pertama kamus ekabahasa Melayu. Dan mungkin penulis pertama
biografi Nabi Muhammad berbentuk syair dalam bahasa Melayu. Dan Raja Ali Haji
adalah sumber inspirasi tak habis-habis bagi generasi demi generasi kemudian.
Ulasan ringkas kedudukan Syair Sinar Gemala Mestika Alam
dalam sastra Melayu, Syair
Sinar Gemala Mestika Alam merupakan karya monumental lain yang ditulis oleh
Raja Ali Haji, dan selalu dibaca pada setiap hari peringatan Nabi Muhammad Saw.
Syair ini diterbitkan pertama kali pada 28 Sya’ban 1311 H/ 5 Maret 1894 M oleh
Mathba’ah aal-Riauwiyah, Pulau Penyengat, Riau, setalah beliau meninggal dunia.
Syair Sinar Gemala Mestika Alam merupakan syair yang bergenre agama
(syair agama). Dan syair agama itu sendiri dapat dibagi ke beberapa jenis.
Jenis pertama ialah syair sufi yang dikarang oleh Hamzah Fansuri dan
penyair-penyair yang sezamannya. Jenis kedua ialah syair yang menerangkan
ajaran islam. Jenis yang ketiga ialah syair anbia, yaitu syair yang mengisahkan
riwayat hidup para nabi. Jenis yang keempat ialah syair nasihat, yaitu syair
yang bermaksud memberi pengajaran dan nasihat kepada pendengar atau pembacanya.
Dengan demikian, Syair Sinar Gemala Mestika Alam merupakan syair agama
dan termasuk jenis syair anbia di dalam sastra Melayu.
Hal yang menarik dari Syair Sinar Gemala Mestika Alam (Menurut
Anda)
Menurut
saya hal yang menarik dari Syair Sinar Gemala Mestika Alam ini
adalah menarik ketika membaca sejarah nabi tetapi dalam bentuk syair, ya
seperti Syair Sinar Gemala Mestika Alam ini. Dengan bentuk karya syair
seperti ini saya menjadi tidak monoton ketika membacanya, dan menjadi ingin
terus membacanya hingga akhir. Percampuran antara bahasa Melayu dan Arab dalam
syair ini juga menjadi hal yang cukup menarik dan dapat menambah kosakata baru
pada saya. Dan pada saat membaca riwayat
nabi dengan syair seperti ini menariknya saya menjadi tidak ada batasan ketika membayangkan
apa yang tertulis dalam syair tersebut. Dan menjadi sesuatu yang baru untuk
saya, ketika ingin mengingat nabi-nabi Allah tetapi dengan syair seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar