Sabtu, 05 November 2016

Bagaimana ku tahu?

Bagaimana ku tahu?
Cemara itu tak terlihat,lagi
Tangkainya tidur
Daunnya sakit
Akarnya lemah
Ia menahan duka
Awan hitam munutupnya
Berharap selaput warna dilangit
Menjadi obat dalam dukanya.

Selasa, 18 Oktober 2016

Lekaslah engkau pulih, sahabatku.


rintihanmu bagaikan sesak dalam jantungku
kesakitan itu, buatku enggan bernafas.
marah itu, buatku engga melawan.
teruntuk Kau sahabat, akan ku temani kau dalam keperihanmu.
Bersabarlah..
Kau lihat itu,
ada cahaya yang mulai terbit
indah, bukan?
itu cahayamu,
kebahagiaan yang akan nampak
sesudah cobaan ini

itu kado Tuhan yang dititipkan pada malaikatnya
dan aku tidak perlu meminta sama, dengan mu
karna Tuhan telah berikan lebih awal padaku

yaitu dirimu Saudara ku.

Senin, 08 Agustus 2016

Akhirnya Mulai Juga!

Halo, Hai! Untuk kalian yang kesasar dan malah mampir di blog saya hahaa... okey gua cerita sedikit, sebenarnya blog ini udah gua buat dari lama, tapi binggung mau posting apa, karena gua sendiri ngga biasa nulis dan ngga tau mau nulis apa juga haha. hari-hari gua, ya gua laluin gitu aja, have fun main bareng sama temen, kekonyolan ataupun hal-hal seru yang pernah terjadi dalam hidup gua, yaudah berlalu gitu aja keesokkannya~ asik sok dramatis ya gua. okey intinya gua mau nyoba untuk nulis/ngetik di balik akun blog gua ini. dan postingan gua yang pertama itu sebenarnya tugas kuliah gua, yang gua post aja karna ngga ada bahan lain untuk di post haha. jadi intinya ini blog orang yang masih belajar nulis. semoga bisa bermanfaat postingan gua nanti haha. So, see you in my next post.

Sabtu, 19 Maret 2016

SYAIR SINAR GEMALA MESTIKA ALAM

Glosarium Syair Sinar Gemala Mestika Alam

Kalam              : kata (terutama bagi Allah).
Sayidi              : tuanku.
Ikram               : penghormatan.
Mintak             : minta.
Khabar             : kabar.
Bunting           : hamil/mengandung.
Futuh               : terbuka.
Fil                    : gajah.
Sir                    : tuan.
Qalil                : beberapa.
Manam            : mimpi.
Sayidil             : akan terus.
Anam              : aku tidur.
Akhirul            : terakhir.
Jampi               : kata/kalimat yang dibaca atau diucapkan, dapat mendatangkan  
               daya gaib.
Serapah           : kutuk.
Menjelma        : lahir kembali menjadi manusia.
Jalil                  : mahamulia.
Warta              : kabar.
Fasih                : lancer, bersih, dan baik lafalnya.
Isnin                : senin.
Mukjizat          : kejadian (peristiwa) ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan 
  akal manusia.
Zahir                : nyata.
Masyrik           : timur (negeri-negeri sebelah timur).
Balam              : tidak kelihatan nyata karena jauh (gelap, terliput kabut).
Tersungkur      : jatuh terjerembap dengan mukanya mengenai tanah.
Maligai            : ruang di istana tempat kediaman raja (atau putri-putri raja).
Kusra               : pecahan.
Barzanji           : bacaan puji-pujian yang berisi riwayat Nabi Muhammad saw.
Azam               : teramat mulia.
Ugahari           : sederhana.
Khadam          : pelayan.
Khalifah          : wakil (pengganti).
Rabbani           : berkenaan dengan tuhan.
Mustahik         : orang yang berhak.
Akmal             : amat sempurna, mahasempurna.
Syahda            : elok, cantik, mulia.
Lontar             : melempar.
Hujah              : tanda, bukti, alasan.
Sahaya             : abdi, budak.
Bahari              : dahulu kala, kuno.
Peri                  : hal, sifat, keadaan.
Sahaja              : sebenarnya, memang demikian.
Syafaat             : perantara (pertolongan) untuk menyampaikan permohonan (kpd
  Allah).
Laku                : perbuatan, gerak-gerik.
Azmat             : hebat, ramai sekali.
Huruhara         : keributan, kerusuhan, kekacauan.
Nazir               : nadir; jarang ada, jarang didapat.
Ikhwani           : saudara, teman.
Rawan             : rindu bercampur sedih, pilu.
Empu               : gelar kehormatan yang berarti “tuan”.
Gemala            : kemala; batu yang indah dan bercahaya.
Mestika           : batu habur yang sakti.
Penghulu         : kepala, ketua.
Sukar               : sulit.
Dabit               : arti.
Berambal-ambal          : berarak-arak, rombongan orang berarak.

Sinopsis Cerita Syair Sinar Gemala Mestika Alam
Syair yang berkisah tentang nabi Muhammad saw. Berawal dari cerita tentang ayahnya (Abdullah) yang merupakan bangsa Quraisy. Kemudian dikandungan ibunya yaitu Aminah, masa ketika Aminah mengandung nabi Allah yaitu tidak dirasakannya berat dan lelah, serta datangnya malaikat yang memberi kabar kepada Aminah bahwa engkau sedang mengandung nabi yang mulia dan besar. Pada bulan pertama Aminah bermimpi yaitu nabi Adam datang dan berkata bahwa engkau sedang mengandung penghulu dunia dan tidaklah sia-sia ketika beranakan dia melainkan kebahagian dunia akhirat yang akan engkau dapat. Pada bulan kedua Aminah bermimpi yaitu nabi Idris datang dan berkata bahwa engkau sedang mengandung junjungan mahkota. Pada bulan ketiga Aminah bermimpi yaitu nabi Nuh datang dan berkata engkau mengandung terbuka waktu berperang. Memasuki bulan keempat pada tahun gajah Aminah bermimpi yaitu nabi Ibrahim datang dan berkata engkau sedang mengandung nabi yang megah. Pada bulan kelima Aminah bermimpi yaitu nabi Ismail datang dan menceritakan kelebihan nabi yang sedang dikandungnya. Pada bulan keenam Aminah bermimpi yaitu nabi nabi Musa a.s datang dan menjelaskan tentang kelebihan nabi yang dikandungnya. Pada bulan ketujuh Aminah bermimpi yaitu nabi Daud datang dan memberi berita mengenai kelebihan nabi alam semesta yang sedang dikandungnya. Pada bulan kedelapan Aminah bermimpi yaitu nabi Sulaiman datang dan berkata engkau mengandung nabi terakhir zaman. Pada bulan kesembilan Aminah bermimpi yaitu nabi Isa al masih datang dan berkata engkau mengandung nabi yang bersih dan baik lafalnya. Dan semua nabi-nabi tersebut yang telah memberinya kabar, yang apabila ketika dilahirkannya matahari pun membantu menamakan Muhammad namanya.
Pada malam senin saat fajar aminah pun melahirkan, dan beberapa mukjizat pun tampak pada bayinya. Dan pada masa itupun ada kaum kafir yang menyembah berhala dan mereka tidak mendapatkan pahala dari apa yang mereka sembah. Kemudian dijelaskan tentang rupa nabi itu dimana ia bercelak mata dan berkhatan dengan kebesaran Tuhan semesta. Kemudian datangnya Aisyah dan Maryam untuk memuliakan nabi. Kemudian bapak dan ibunya wafat, tinggalah nabi yatim sekarang. Kemudian nabi diasuh oleh Abu Thalib. Dan beberapa masa kecil nabi penuh dengan keajaiban, dimana nabi pernah dipayungi dengan awan yang rendah dan itu merupakan keajaiban yang indah. Dan nabi merupakan manusia ajaib pada masanya yang tidak ada keajaiban lain sepertinya. Hingga diumur nabi yang ke duabelas tahun, dibawanya  nabi ke negeri Syam oleh pamannya untuk berdagang. Kemudian ada seorang ulama yang terkejut melihat nabi, hingga dikatakan pada pamannya bahwa taurat dan injil telah menyebutkan dia, serta sifat dan rupanya persis ada dengan apa yang ada pada dirinya. Kemudian disuruhnya membawa pulang nabi karena takut menjadi fitnah kaum Yahudi. Hingga setibanya di negri sendiri yaitu Mekkah, dan diurusnyalah nabi dengan makan dan pakaian yang sederhana. Hingga sampai diumurnya yang cukup, nabi pergi ke negri Bashrah untuk berjualan dengan modal dari Sitti Khadijah yang merupakan perempuan mulia di Mekkah. Kemudian sekembalinya nabi ke Mekkah, Siti Khadijah pun melihat nabi dinaungi dua orang malikat. Dan ketika nabi yang syahdu itu bertemu dengan Siti Khadijah yang masih muda itu, untuk memberi kabar bahwa nabi telah untung dua kali lipat, semakin senangnya hati Khadijah. Kemudian munculnya petunjuk yang besar dari Tuhan yaitu jatuh hatinya Khadijah pada nabi. Kemudian pulanglah nabi kerumahnya dan kembali dengan pamannya Abu Thalib untuk meminang Khadijah dan menikahlah mereka berdua hingga memiliki anak satu.
Hingga diumur nabi yang empat puluh tahun, nabi ditunjuk Allah dan disuruhnya mendirikan dan menyebarkan agama yang amat teguh. Dan dengan suruhan itu nabi akan melihat malaikat yang hebat dan juga kuat yaitu malaikat Jibril. Kemudian nabi menjauhkan diri dari kampungnya dan bersunyikan seorang diri saja yaitu di bukit Hira nabi menyendiri. Menurut Bukhari nabi di jabal Hira selama satu bulan. Pada malam tujuh belas lailatul qadriyah malaikat Jibril pun datang dan berkata iqro yang berarti bacalah. Dan kemudian yang lainnya hingga menjadi Quran. Kemudian nabi pun berharap kaumnya membawa firman yang benar ini karena kebanyakan Quraisy mendustakannya, tetapi Abu Bakar membenarkannya. Kemudian apaapa yang telah disuruh ataupun dilarang oleh Allah telah ada di Quran, dan perintah yang baik itu tiada jeleknya. Dan barang siapa yang bersungguh-sungguh serta mengajarkan umat dan melepaskan diri dari kekafiran maka di negri akhirat bolehlah ia selamat.
Kemudian nabi diperintahkan untuk mikraj ke langit yang mana itu merupakan mukjizat yang besar. kemudian tiada beberapa lama nabi Muhammad berpindah ke Madinah dan disitulah bertambah keras ajaran agama. Dan setelah itu tampak tingginya ajaran Islam dan tenggelamnya kehinaan kafir. Yang berujung berperang, bermula dari perang badar, kemudian perang uhud, diiringi juga dengan perang khandaq, dan diakhiri perang khaibar. Tiap-tiap perang nabi, mereka yang kafir pun mendapat bahaya, dimana ada yang terbunuh dan yang tertangkap dijadikan budak, dan Islam lah yang akhirnya mendapat bahagia. Sebab nabi rosul yang benar serta mukjizatnya yang besar itu yaitu Quran. Agama Islam adalah agama yang kekal beridiri hingga hari akhir. Dan nabi Muhammad itu hatinya suci dan sangatlah bersih, mengenai dunia tidaklah ia sayangi, serta sifat-sifat yang terpuji itu semua ada pada dirinya, dan sifat yang tercela itu semua jauh dari dirinya. Serta kasih kepada nabi dan suka mendengarkan kisahnya, apalagi dibulan maulid hal itu harus lebih  diperbesar dan perbanyak. Agar pada saat masyhar dimana berkumpulan manusia-manusia saat akan menghadapi penghukuman Tuhan, kita bisa mendapatkan syafaat dari nabi Muhammad Saw.

Ulasan Ringkas Tentang; Syair Gemala Mestika Alam, Penulisnya, dan Kedudukannya dalam Sastra Melayu
Ulasan ringkas syair Gemala Mestika Alam, syair ini adalah menceritakan sejarah nabi Allah yaitu nabi Muhammad saw. Syair ini mulai bercerita mengenai ayahnya (Abdullah) dan ibunya (Aminah), serta bagaimana perjalanan ibunya ketika mengandung nabi, dan kebesaran-kebesaran atau mukjizat yang terjadi ketika nabi dilahirkan, serta kisah ketika ayah dan ibu nabi meninggal hingga nabi diasuh oleh pamannya Abu Thalib. Kemudian kejadian saat seseorang menjelaskan kepada Abu Thalib mengenai tanda-tanda kenabian yang ada pada diri Muhammad. Hingga sampai diumur nabi yang cukup, nabi mulai berdagang dengan modal dari Siti Khadijah hingga nabi pun menikah dengan Siti Khadijah dan mulai memiliki anak satu. Hingga diumur nabi yang empat puluh tahun nabi diangkat menjadi rosul dan diperintahkan mendirikan dan menyebarkan agama yang amat teguh, dan termasuk dalam perjalanan nabi ke bukit Hira hingga pada malam tujuh belas lailatul qadriyah menerima wahyu dari malaikat Jibril. Kemudian nabi juga mendapat perintah untuk mikraj ke langit dan merupakan mukjizat yang besar. Dan mukjizat terbesarnya yaitu Quran. Serta juga mengulas mengenai sifat-sifat, rupa, hati nabi Muhammad. Serta sebagai umatnya juga harus kasih kepada nabi dan suka mendengarkan kisahnya.

Ulasan ringkas penulisnya, penulis Syair Sinar Gemala Mestika Alam ini ditulis oleh Raja Ali Haji dan beliau dilahirkan pada tahun 1808 M di pusat Kesultanan Riau-Lingga di Pulau Penyengat (kini masuk dalam wilayah kepulauan Riau, Indonesia). Kemudian Raja Ali haji meninggal di Tanjung Pinang pada tahun 1873, makamnya berada di komplek pemakaman Engku Putri Raja Hamidah. Raja Ali Haji termasuk bagian dari keluarga besar Kesultanan Riau-Lingga di Pulau Penyengat. Raja Ali Haji dalam pendidikannya beliau memang memiliki kecerdasan yang di atas rata-rata, dan hal itu semakin meninggkat sewatu beliau berkelana menambah pengetahuannya di Mekkah setelah menunaikan ibadah haji. Dan dalam perkembangan dunia Melayu, Raja Ali Haji adalah sosok yang sangat berpengaruh dengan segala pemikirannya yang sangat kental melalui karya sastra. Beliau juga dikenal sebagai ulama yang banyak berpengaruh terhadap wacana dan tradisi pemikiran di dunia Melayu. Raja Ali Haji lebih banyak mengarang di bidang bahasa dan kesusastraan. Karangannya mengenai bahasa Melayu membuat namanya menjadi tersohor bagi masyarakat Melayu sendiri maupun pengkaji-kaji bahasa dari kalangan kaum penjajah, terutama sarjana yang berasal dari Belanda. Raja Ali Haji adalah sosok intelektual serba bisa. Dia menulis buku politik, sejarah, agama, hokum, bahasa, dan sastra. Dan dia juga seorang pengajar. Raja Ali Haji menandai babak baru sejarah kebudayaan Melayu. Dia penulis pertama puisi bergaya gurindam. Penulis pertama tata bahasa Melayu. Penulis pertama kamus ekabahasa Melayu. Dan mungkin penulis pertama biografi Nabi Muhammad berbentuk syair dalam bahasa Melayu. Dan Raja Ali Haji adalah sumber inspirasi tak habis-habis bagi generasi demi generasi kemudian.

Ulasan ringkas kedudukan Syair Sinar Gemala Mestika Alam dalam sastra Melayu, Syair Sinar Gemala Mestika Alam merupakan karya monumental lain yang ditulis oleh Raja Ali Haji, dan selalu dibaca pada setiap hari peringatan Nabi Muhammad Saw. Syair ini diterbitkan pertama kali pada 28 Sya’ban 1311 H/ 5 Maret 1894 M oleh Mathba’ah aal-Riauwiyah, Pulau Penyengat, Riau, setalah beliau meninggal dunia. Syair Sinar Gemala Mestika Alam merupakan syair yang bergenre agama (syair agama). Dan syair agama itu sendiri dapat dibagi ke beberapa jenis. Jenis pertama ialah syair sufi yang dikarang oleh Hamzah Fansuri dan penyair-penyair yang sezamannya. Jenis kedua ialah syair yang menerangkan ajaran islam. Jenis yang ketiga ialah syair anbia, yaitu syair yang mengisahkan riwayat hidup para nabi. Jenis yang keempat ialah syair nasihat, yaitu syair yang bermaksud memberi pengajaran dan nasihat kepada pendengar atau pembacanya. Dengan demikian, Syair Sinar Gemala Mestika Alam merupakan syair agama dan termasuk jenis syair anbia di dalam sastra Melayu.

Hal yang menarik dari Syair Sinar Gemala Mestika Alam (Menurut Anda)
Menurut saya hal yang menarik dari Syair Sinar Gemala Mestika Alam ini adalah menarik ketika membaca sejarah nabi tetapi dalam bentuk syair, ya seperti Syair Sinar Gemala Mestika Alam ini. Dengan bentuk karya syair seperti ini saya menjadi tidak monoton ketika membacanya, dan menjadi ingin terus membacanya hingga akhir. Percampuran antara bahasa Melayu dan Arab dalam syair ini juga menjadi hal yang cukup menarik dan dapat menambah kosakata baru pada saya.  Dan pada saat membaca riwayat nabi dengan syair seperti ini menariknya saya menjadi tidak ada batasan ketika membayangkan apa yang tertulis dalam syair tersebut. Dan menjadi sesuatu yang baru untuk saya, ketika ingin mengingat nabi-nabi Allah tetapi dengan syair seperti ini.